Latar belakang adalah bagian penting dalam bab 1 skripsi yang menjelaskan alasan atau urgensi penelitian yang akan dilakukan. Penulisan latar belakang yang baik harus memperjelas "mengapa" penelitian ini penting dan "apa yang melatarbelakangi" pemilihan topik tersebut. Berikut adalah langkah teknis membuat latar belakang skripsi beserta contoh untuk memudahkan pemahaman:
1. Tentukan Isu atau Masalah Utama
- Identifikasi masalah utama atau isu yang melatarbelakangi penelitian.
- Masalah ini bisa didasarkan pada literatur, observasi, atau data awal yang menunjukkan adanya kesenjangan atau kebutuhan untuk diteliti.
Contoh Teknis:
Misalkan, penelitian Anda tentang "Pengaruh Penggunaan Teknologi AI dalam Peningkatan Efisiensi Layanan Kesehatan". Maka, Anda bisa mulai dengan memaparkan masalah atau isu utama di bidang kesehatan, misalnya peningkatan kebutuhan layanan yang efisien.
Contoh:
"Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan layanan kesehatan yang efisien semakin meningkat. Hal ini didorong oleh semakin tingginya jumlah pasien, kekurangan tenaga medis, dan kebutuhan untuk menekan biaya operasional."
2. Jelaskan Signifikansi atau Pentingnya Penelitian
- Tunjukkan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti.
- Kaitkan dengan kondisi terkini, perkembangan teknologi, atau tren yang relevan dengan topik
Contoh Teknis:
Lakukan riset terkait perkembangan teknologi AI dalam layanan kesehatan dan bagaimana AI bisa berkontribusi pada efisiensi sistem.
Contoh:
"Dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), layanan kesehatan dapat ditingkatkan melalui otomatisasi tugas-tugas administratif, diagnostik berbasis data, serta perencanaan perawatan pasien yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk memahami bagaimana penerapan AI dapat memberikan dampak pada efisiensi layanan kesehatan."
3. Kaitkan dengan Data atau Fakta Terkini
- Sertakan data atau statistik yang mendukung urgensi dari penelitian ini. Data tersebut bisa berasal dari laporan penelitian terdahulu, survei, atau laporan statistik.
Contoh Teknis:
Cari data yang menunjukkan beban tenaga kesehatan dan bagaimana sistem konvensional kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Contoh:
"Menurut laporan World Health Organization (WHO), pada tahun 2023, 65% rumah sakit di negara berkembang mengalami kendala dalam memenuhi standar pelayanan kesehatan akibat kekurangan tenaga medis."
4. Tunjukkan Kesenjangan Penelitian (Research Gap)
- Jelaskan penelitian sebelumnya dan tunjukkan kesenjangan (gap) yang ada atau hal yang belum diteliti oleh peneliti sebelumnya.
Contoh Teknis:
Lakukan tinjauan literatur singkat untuk mengidentifikasi penelitian-penelitian serupa dan temukan aspek yang belum banyak dibahas.
Contoh:
"Meskipun banyak penelitian telah membahas implementasi teknologi informasi di bidang kesehatan, hanya sedikit yang fokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi di rumah sakit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengeksplorasi dampak AI secara langsung."
5. Rumuskan Tujuan Penelitian dan Pertanyaan Penelitian (Research Question)
- Sebutkan tujuan penelitian secara singkat, dan tambahkan beberapa pertanyaan penelitian jika diperlukan.
Contoh Teknis:
Rumuskan tujuan yang mencerminkan solusi atas masalah yang diangkat.
Contoh:
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan di rumah sakit. Adapun pertanyaan penelitian yang akan dijawab adalah: (1) Bagaimana penerapan teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi layanan kesehatan? (2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam implementasi AI di rumah sakit?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar